Gerakannya masih aktif tanpa mengenakan alat bantu, meski usianya kini telah menginjak 85 tahun. Bahkan tak ada penyakit kronis yang diderita Oma Bagio, seorang Influencer lansia di Surabaya.
“Enggak ada (sakit kronis) hanya penglihatan saja yang mulai berkurang,” ujar Oma Bagio saat ditemui Basra dalam acara Road to Senior Alley, akhir pekan kemarin.
Oma mengaku masih aktif untuk bergerak. Salah satunya rajin olahraga pagi dengan jalan kaki. Satu sisi juga untuk mendapatkan asupan vitamin D bagi tubuh melalui sinar matahari pagi hari.
“Dikasih Tuhan kesehatan, pagi jalan kaki santai nunggu matahari sekitar pukul 07.30 WIB, rutin. Dulu ada Opa masih ditemani opa, sekarang ditemani suster,” tukasnya.
Beberapa resep kesehatan yang diberikan Oma Bagio adalah pola istirahat seperti tidur teratur, tidak terlalu banyak mengkonsumsi gorengan atau bersantan, dan tidak melewatkan makan buah-buahan.
Menjahit masih menjadi kegemaran Oma Bagio. Ia kerap menjahit pakaian anak-anak. Namun hasil jahitannya tidak lagi dijual, melainkan diberikan secara cuma-cuma kepada cucu, tetangga, hingga sekitar lingkungannya.
“Dulu kan terima jahitan juga, sekarang jahitnya sebisanya. Mengisi waktu lah, (jahitannya) dikasih ke cucu, teman. Kalau bisa memberi, bahagia. Baca koran juga. Melihara tanaman saya suka. Bunga aglonema, kembang sepatu ada yang mudah dan susah,” ungkapnya.
Selain itu, beberapa kegiatan seperti membuat konten juga dilakukan Oma Bagio. Keseruan itu diakui Oma, seperti saat membuat konten keliling Surabaya dengan mobil Cuvic Nuova tahun 1991 yang penuh kenangan antara Opa-Oma Bagio dan keluarga.
“Untuk menyenangkan cucu (buat konten), untuk menghibur saya juga. Apalagi Opa sudah tidak ada, saya dikasih semangat,” tandasnya.