Ketum PSSI, Erick Thohir, menegaskan target besar yang ingin dicapai Timnas Indonesia. Ia mengatakan bahwa ‘Garuda’ ingin bertengger di urutan 50 besar dunia pada ranking FIFA pada 2045.
Erick selama ini kerap menggembar-gemborkan bahwa target Indonesia adalah mencapai ranking 100 pada 2027. Kini, ia menekankan target yang lebih besar perihal di mana posisi Indonesia di usia 100 tahun kemerdekaan.
“Indonesia harus berada di 9 besar di Asia, dengan populasi kami dan hasrat kami untuk sepak bola dari seluruh orang Indonesia. Tetapi tentu saja butuh waktu,” ucap Erick Thohir kepada Reuters.
“Kami ingin masuk dalam 50 besar dunia pada tahun 2045, karena pada saat itu PDB per kapita kami akan berada di kisaran USD 27.000 (sekitar Rp 437 juta) hingga USD 30.000 (sekitar Rp 485 juta). Ini negara besar, jadi pada saat itu kualitas sepak bola akan meningkat,” tambahnya.
Saat ini, Timnas Indonesia masih berada di urutan 127 pada ranking FIFA per periode Desember 2024. Pada bulan sebelumnya, Indonesia ada di tempat ke-125, performa tak mengesankan di Piala AFF membuatnya menurun.
Erick tampak pede dengan program yang telah dirancangnya. Ia percaya Timnas Indonesia akan bisa berbicara banyak ke depannya.
“Banyak orang mengatakan bahwa kami adalah raksasa yang sedang tidur dan inilah mengapa kami harus membuat program untuk menjadi lebih baik,” kata Erick.
“Dukungan pemerintah sangat penting, sektor swasta sangat penting, dan juga federasi,” lanjutnya.
Selama 2024, Timnas Indonesia telah mengukir sejumlah sejarah, seperti lolos dari fase grup Piala Asia untuk kali pertama dan mencapai semifinal Piala Asia U-23. Sayang, ‘Merah Putih’ gagal unjuk gigi di Olimpiade karena dikalahkan Guinea saat playoff.
Indonesia juga mampu berbicara banyak di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia. Kini, pasukan Shin Tae-yong sementara berada di peringkat 3 Grup C dengan 6 poin dari 6 kali main, sama seperti Arab Saudi, Bahrain, dan China tetapi unggul berdasarkan selisih gol dan jumlah gol.
Pada 2025, Timnas Indonesia diharapkan kembali membuat pencapaian bagus. Pada Maret, Timnas akan menjalani dua laga Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia (tandang) dan Bahrain (kandang). Lalu di Juni, Indonesia akan melawan China (kandang) dan Jepang (tandang).
Selain skuad senior, Timnas U-23 juga dihadapkan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games.