Ilustrasi perisai kolong truk. Foto: Andriy Sharpilo/Shutterstock

Cairan kimia jenis caustic soda atau soda api tercecer di Jalan Raya Bandung Barat-Purwakarta, pada Selasa (24/12). Cairan tersebut tercecer dari mobil tangki kapasitas 20 ton yang bocor.

Mobil bernomor polisi D 9475 AF itu milik CV Yasindo Multi Pratama, sebuah perusahaan bahan kimia. Truk itu dikendarai oleh Wawan Gunawan.

Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, menuturkan mobil itu, berasal dari PT Pindo Deli Karawang yang merupakan produsen kertas kimia. Mobil menuju ke gudang CV Yasindo Multi Pratama, distributor bahan kimia, di Kecamatan Andir Bandung.

“Sopir berangkat sendiri tanpa ditemani kernet dari Karawang dari PT Pindo Deli,” ujar Kusmawan saat dikonfirmasi.

“Menuju ke gudang CV. Yasindo Multi Pratama di daerah Kp. Paledang, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung,” tambahnya.

Kusmawan menambahkan sesampainya di wilayah Kampung Cikamuning RT 03, RW 20, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, truk diberhentikan pengendara motor.

Tujuan pengendara motor itu, menurut Kusmawan, ialah untuk memberitahukan bahwa tangki kendaraan tersebut mengalami kebocoran sehingga cairan kimia yang diangkut tumpah ke jalan raya.

“Ternyata, setelah diberhentikan, telah ada sekitar 100 orang pengendara yang mengeluhkan mata perih, kulit gatal dan kendaraannya mengalami korosi diakibatkan terkena bahan kimia tersebut,” ungkap Kusmawan.

Saat ini, para pengendara motor dan mobil yang terdampak telah melaporkan kerusakan yang diderita mereka ke kantor Unit Laka Polres Cimahi.

Keluhan Pengendara

Motor yang terkena cairan kimia di Jalan Raya Purwakarta, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (24/12/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Saat ditemui di lokasi, Zaenal (27), salah satu pemilik motor yang terdampak bocornya bahan kimia itu, mengatakan dirinya hendak melaporkan sejumlah kerugian yang diderita.

Bagian motor bebek Zaenal yang terdampak ialah bagian belakang bawahnya, seperti knalpot dan shockbreaker. Bagian motor milik Zaenal yang terkena cipratan bahan kimia, tampak berkerak putih.

“Teman saya yang ini, mah sampai enggak bisa jalan,” katanya seraya menunjuk motor matik putih milik temannya.

Motor teman Zaenal itu terlihat mengalami pengelupasan cat di sebagian besar bodinya. Keras-kerak putih kering juga menempel di bagian bawah motor tersebut.

“Ya, semoga bisa cepat klaim kerugian,” katanya.

By admin