Gereja Katedral Jakarta menggelar misa Natal mulai dari Selasa malam (24/12) hingga Rabu (25/12). Tema Natal tahun ini terinspirasi dari Injil Lukas 2:15 dengan judul ‘Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem’.
Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, menjelaskan tema tersebut diambil dari tempat kelahiran Yesus yang umat Kristiani yakini Bethlehem.
“Salah satu yang disampaikan adalah ini, Bethlehem menurut keyakinan Kristiani adalah tempat Yesus lahir. Yesus itu datang untuk apa? Datang tidak untuk dilayani, melainkan untuk melayani,” kata Ignatius Kardinal Suharyo dalam konferensi pers, di Gereja Katedral, Jakarta Pusat.
Uskup Ignatius berharap Indonesia dapat menjadi seperti Bethlehem, di mana lahirnya pemimpin-pemimpin yang memiliki tujuan untuk melayani bangsa.
“Harapan dari pesan Natal bersama itu adalah agar Indonesia, “menjadi Bethlehem-Bethlehem zaman sekarang” Yaitu tempat lahirnya pemimpin-pemimpin yang tidak ingin dilayani, tetapi sungguh-sungguh ingin melayani seluruh bangsa kita,” ungkapnya.
Uskup Ignatius mengajak seluruh umat untuk memperjuangkan harapan tersebut sehingga cita-cita bersama ini dapat tercapai.
“Dengan demikian diharapkan cita-cita kemerdekaan menjadi kenyataan yang semakin jelas dari hari ke hari. Seperti apa pun keadaannya sekarang, itulah salah satu harapan yang pantas kita rawat dan perjuangkan. Tempat lahirnya para pemimpin yang tidak ingin dilayani, melainkan untuk melayani,” kata dia.