Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, mengingatkan kepada seluruh umat untuk saling menghormati dan menjaga martabat manusia. Mengingat saat ini, banyak keluarga yang hancur karena judi online.
Kehancuran tersebut, kata Ignatius, bermula dari buaian janji dalam iklan-iklan. Yang memicu tumbuhnya keinginan membeli, tetapi karena tidak bisa akhirnya beralih ke pinjaman online.
“(Saat ini) kita sering mendengar keluarga yang hancur karena judi online atau pinjaman online. Itu kan karena apa diiming-imingi seperti di iklan, mau kaya tapi nggak bisa lalu pinjam,” kata Ignatius dalam konferensi pers, di Gereja Katedral Jakarta Pusat, Rabu (25/12).
“Itu kan sebetulnya di balik itu atau peristiwa-peristiwa seperti itu dapat dengan mudah ditempatkan di dalam perjuangan keberpihakan kepada martabat manusia,” sambungnya.
Selain menjaga martabat manusia, Ignatius juga mengingatkan untuk saling berbuat kebaikan. Sebab bagaimana keadilan sosial dapat terwujud apabila masih ada hak rakyat yang terenggut oleh tangan koruptor.
“Misalnya, yang kedua adalah kebaikan bersama. Itulah cita-cita kemerdekaan kita, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.
“(Namun) kita bisa mengecek situasi masyarakat kita, negara kita, apakah benar ini kebaikan bersama, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ketika lembaga-lembaga yang semestinya memperjuangkan kebaikan bersama, orang-orangnya tidak semua terlibat di dalam korupsi, terlibat di dalam suap, dan sebagainya,” pungkasnya.