Petugas melakukan pencarian hari keempat MR, balita 3,5 tahun warga Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya yang hanyut tercebur selokan, Jumat (27/12/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Pencarian hari keempat MR, balita 3,5 tahun warga Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya yang hanyut tercebur selokan masih dilakukan, Jumat (27/12).

Petugas gabungan dari BPBD Surabaya dan tim SAR Surabaya masih terus melakukan penyisiran.

Komandan Tim SAR Surabaya, Eko Aprianto, mengatakan penyisiran kali ini diperluas lagi menambah jarak satu kilometer dari hari kemarin yang menyisir hingga tiga kilometer dari titik lokasi kejadian.

“Untuk hari ini ada penambahan kurang lebih satu kilo untuk air. Untuk tim darat mungkin terakhir di Tol Gunung Sari,” kata Eko kepada wartawan, Jumat (27/12).

“Kira-kira ya Sungai Keramat agak turun lagi hampir memasuki di bawah Tol Gunung Sari,” tambahnya.

Dalam pencarian hari ini, ada enam perahu karet yang diterjunkan serta tiga ekskavator untuk mengurai eceng gondok yang menutupi sungai sekitar SMP Negeri 34 Surabaya.

“Kalau perahu kita menerjunkan enam. Untuk alat berat tadi yang di Ponton nanti akan mengarah ke penumpukan eceng gondok di jembatan SMP 34. Yang dua ini nanti di daratan sebelum jembatan Royal dan sesudah. Untuk ekskavator hari ini tambah satu, (total) tiga,” terangnya.

Eko berharap, dalam pencarian hari keempat ini, MR bisa ditemukan. Sebab, berdasarkan pengalaman tim SAR, seseorang yang hilang di sungai pada hari keempat akan mengapung.

“Kalau kita semua dari tim SAR gabungan berharap pada hari keempat ini kan berdasarkan pengalaman sebelumnya waktunya mengambang full. Jadi kita berharap segera ditemukan. Jadi teman-teman bisa kembali ke aktivitasnya masing-masing,” ucapnya.

Selain itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar jangan menyebarkan hoaks soal penemuan balita tersebut.

“Untuk teman-teman di luaran sana dalam menyikapi hal-hal seperti ini nggak usah menimbulkan keresahan bagi teman-teman yang ada di lapangan maupun kepada masyarakat umum. Kalau bisa hal-hal seperti itu berita hoaks nggak usah di-share di medsos atau pun lainnya,” ungkapnya.

By admin