Masjid Istiqlal menggelar takbiran, Minggu (16/6) malam. Acara ini mengusung tema Gema Takbiran Nasional dan Pesan Idul Adha 1445 Hijriah: Idul Adha dan Ibadah Kurban Memperkuat Ukhuwah, Solidaritas dan Kepedulian Sosial.
Takbir mulai dikumandangkan setelah pelaksanaan salat Isya, sekitar pukul 19.50 WIB. Turut hadir Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, duta besar negara sahabat Indonesia, salah satunya Iran.
Takbir dikumandangkan diiringi degup beduk yang dipasang berjejer di bagian depan jemaah Istiqlal. Bersamaan dengan gema takbir, tampak persiapan pelaksanaan salat Idul Adha besok pagi. Tenda dan pintu skrining juga sudah mulai dipasang.
Persiapan khusus memang dilakukan pihak Istiqlal, karena sejumlah pejabat negara terkonfirmasi akan ikut menunaikan salat Idul Adha di masjid besar pusat kota tersebut. Termasuk Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Persiapan yang akan dilakukan ini juga membuat Istiqlal tidak akan dibuka 24 jam. Jadi, masyarakat tidak diperkenankan menginap atau menunggu hingga subuh di masjid.
“Istiqlal tidak dibuka 24 jam karena akan ada sterilisasi tempat di malam hari. Bagi jemaah yang mau menunaikan salat Idul Adha 1445 H di Masjid Istiqlal, silakan berangkat lebih pagi atau menginap di tempat penginapan sekitar Istiqlal,” kata Wakil Penyelenggara Peribadatan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) KH Abu Hurairah Abd. Salam dalam keterangannya, Minggu (16/6).
Salat Idul Adha akan digelar besok pada pukul 07.00 WIB. Salat akan dipimpin H. Martomo Malaing dengan khatib oleh Prof. Amien Suyitno.