Ilustrasi sapi po (peranakan ongole). Foto: Paulo Nabas/Shutterstock

Satu ekor sapi kurban kabur dan masuk ke serambi Masjid Agung Keraton Surakarta, Senin (17/6). Akibat kejadian itu bikin warga panik dan merusak railing tangga masjid rusak ditabrak sapi.

Sekretaris Masjid Agung Solo, Abdul Basid Rahmat membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan sapi yang kabur itu merupakan sapi terakhir yang akan disembelih.

“Jadi sapi kabur saat diarahkan petugas menuju lokasi penyembelihan hewan kurban,” kata Basid, Senin (17/6).

Ia mengatakan sapi masuk serambi masjid agung. Mungkin sapinya melihat temannya sudah dipotong lalu lari.

Menurut dia, sapi menabrak railing/pegangan tangga dari kayu sampai rusak. Tidak ada korban pada kejadian tersebut.

“Panitia menangkap sapi lalu melanjutkan menyembelih sapi dari para jemaah Masjid Agung Solo tersebut,” katanya.

Basid menjelaskan ada enam ekor sapi yang disembelih Masjid Agung Solo, salah satunya dari Presiden Jokowi. Masjid Agung Solo dijadwalkan menyembelih satu ekor sapi dari Masjid Sheikh Zayed, Selasa sore.

Ketua Takmir Masjid Agung Solo sekaligus Rais Syuriah PCNU Kota Solo Muhammad Muhtarom menjelaskan Jokowi selalu memberikan sapi kurban sejak pertama menjabat sebagai Wali Kota Solo.

“Presiden alhamdulilah tak lupa dengan Solo. Bahkan tahun ini kalau gak salah tujuh sapi dari Presiden yang disembelih di Solo. Beliau untuk Solo luar biasa. Beliau luar biasa membangun daerah,” papar dia.

Ia menambahkan total hewan kurban di Masjid Agung Solo ada enam sapi dan 11 ekor kambing pada Idul Adha 1445 H. Untuk sapi pemberian Presiden Jokowi merupakan jenis simental dengan bobot 1,08 ton.

“Memotong sapi dari Presiden Jokowi melibatkan 14 orang. Mereka berbagi tugas merobohkan sapi, menarik tali, memegang kepala sapi, dan bertugas sebagai jagal,” pungkasnya.

By admin