Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/9/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Wakil Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyayangkan server Pusat Data Nasional (PDN) yang masih mengalami gangguan lebih dari 24 jam dan berdampak terhadap layanan keimigrasian di bandara dan pelabuhan. Akibatnya, layanan autogate tidak bisa digunakan dan layanan paspor dan izin tinggal di seluruh kantor Imigrasi terhenti.

Sahroni mengaku sudah banyak menerima laporan terkait layanan keimigrasian akibat gangguan sistem PDN.

“Saya sudah terima laporan-laporannya. Ini sangat disayangkan karena Imigrasi sudah membangun sistem dengan baik. Jangan sampai bermasalah karena PDN-nya ada isu seperti ini. Ini bisa merusak citra Indonesia di mata dunia,” kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (21/6).

“Seperti kita liat membeludaknya antrean imigrasi kemarin, autogate tidak bisa digunakan, layanan paspor dan izin tinggal di seluruh kantor Imigrasi terhenti. Kan ini insiden yang benar-benar menyusahkan,” sambungnya.

Ilustrasi hacker. Foto: Shutterstock

Agar kejadian ini tidak terulang kembali, Sahroni meminta agar keamanan Pusat Data Nasional, dibenahi sehingga ke depannya tidak mengganggu kinerja Kementerian/Lembaga, terutama Ditjen Imigrasi.

“Pusat Data Nasional kita harus dibenahi, ke depannya tidak boleh lagi bermasalah begini. Percuma kalau Imigrasi sudah membangun sistem dengan baik, tapi jadi runyam karena Pusat Data Nasional-nya kebobolan. Karena kalau Pusat Data Nasional-nya bermasalah, autogate bakal error, antrean jadi mengular, layanan paspor dan izin tinggal terhenti. Bisa memalukan itu. Apalagi, Imigrasi ini merupakan etalasenya Indonesia, baik atau buruknya citra Indonesia di mata dunia bisa dilihat dari kinerja Imigrasi,” tambah Sahroni.

Lebih lanjut, Bendahara Umum NasDem itu juga turut mengingatkan kepada Kementerian Kominfo, bahwa bermasalahnya Pusat Data Nasional ini tidak hanya mengganggu kinerja Imigrasi saja, tetapi juga lembaga negara lainnya.

“Tentunya kejadian ini jadi catatan untuk Kementerian Kominfo. Karena Pusat Data Nasional ini tidak hanya digunakan oleh Imigrasi saja, tapi hampir semua Kementerian/Lembaga,” tutup Sahroni.

By admin