Tenda-tenda jemaah haji Indonesia di Mina sudah mulai kosong pada Rabu (19/6). Jalan-jalan di sekitar tenda juga terlihat lengang.
Kamar mandi pun tak lagi antre. Suasana dan suara riuh jemaah tak lagi terdengar.
Kosongnya tenda-tenda di Mina menandakan rangkaian puncak haji telah usai.
Para jemaah selanjutnya kembali ke hotel di Makkah untuk melaksanakan tawaf ifadah dan sai di Masjidil Haram yang merupakan rukun haji.
Setelah rangkaian ibadah haji selesai, para jemaah secara bertahap akan kembali ke Tanah Air mulai tanggal 22 Juni hingga 3 Juli 2024.
Kepulangan Kloter Pertama
Kloter SOC 02 asal Temanggung dan Magelang menjadi rombongan jemaah pertama yang akan pulang ke Tanah Air melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah menuju ke Bandara Adi Sumarmo Solo.
Jemaah diberangkatkan menggunakan bus dari hotel tempat mereka menginap di Hotel 412 di wilayah Raudhah, Makkah, Jumat (21/6/2024). Mereka akan bermalam di Madinah dan terbang ke Indonesia pada Sabtu (22/6/2024) pukul 10.30 WAS.
Salah satu jemaah, Kurnia Nur (44 tahun), menangis bahagia. Dia begitu bersyukur bisa menjadi tamu Allah, melaksanakan rangkaian haji hingga selesai dan akan kembali ke Tanah Air.
“Alhamdulillah senang sekali bisa ke Baitullah. Apa pun tidak ada kendala yang berarti, semuanya bisa teratasi dengan aman dan nyaman. Kami jemaah merasa sangat dimuliakan,” ujarnya sambil mengusap air matanya.
Kurnia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama dan para petugas haji yang sudah bekerja tak kenal lelah membantu para jemaah.
Jumlah jemaah Kloter SOC 02 yang akan pulang ke Tanah Air ini berjumlah 360 orang ditambah dengan lima petugas haji. Tidakk ada jemaah haji yang wafat dalam kloter ini selama menjalani proses haji.
Ingatkan Barang yang Dilarang
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah merilis ketentuan bahwa koper bagasi jemaah beratnya maksimal 32 kilogram. Koper bagasi jemaah ditimbang dua hari sebelum jadwal keberangkatan dari hotel ke bandara.
“Selanjutnya, koper bagasi jemaah akan dibawa lebih dahulu setelah proses penimbangan. Barang bawaan yang ikut jemaah naik bus adalah tas kabin,” kata juru bicara Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangannya, Jumat (21/6).
Jemaah diminta memperhatikan ketentuan barang yang boleh dan dilarang dibawa terbang saat kembali ke Indonesia.
Ia menjelaskan, sesuai ketentuan penerbangan, penumpang dapat membawa barang-barang berikut:
-
1 buah tas paspor
-
1 buah koper kecil (tas kabin) dengan berat maksimal 7 kilogram
-
1 buah koper besar (koper bagasi) dengan berat maksimal 32 kilogram dan akan diangkut dengan kargo pesawat.
“Setiap jemaah haji penumpang Saudia Airlines dan Garuda Indonesia akan mendapatkan 1 botol air zamzam (5 liter) yang dibagikan setibanya di asrama haji Indonesia,” katanya.
Sedangkan barang-barang yang dilarang dibawa juga harus dipatuhi para jemaah. Sebab menurutnya, mesin X-ray multiview memiliki kemampuan memeriksa semua barang bawaan dan mendeteksi barang-barang terlarang.
Pemerintah Saudi melarang memasukkan air zamzam ke dalam koper, demi keselamatan penerbangan dan penumpang.
“Jika terbukti membawa air zamzam dalam koper, koper akan dibongkar dan ditahan, dikirim tidak bersamaan dengan kloter,” tandas dia.
“Karenanya, jemaah diimbau mematuhi semua peraturan yang berlaku terkait barang bawaan tersebut, agar proses pemeriksaan dan kepulangan jemaah ke Tanah Air berjalan lancar,” imbuhnya.
Menag: Alhamdulillah Puncak Haji Berjalan Lancar
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bersyukur puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) berjalan lancar. Meski begitu tetap ada catatan dan evaluasi untuk pelayanan haji lebih baik tahun depan.
“Alhamdulillah puncak haji berjalan dengan lancar mulai prosesi di Arafah, Muzdalifah dan Mina semua berjalan baik dan lancar,” kata Menag saat berkunjung ke Kantor Urusan Haji Madinah, Jumat (21/6).
“Kerja keras semua, teman-teman, baik itu di PHU, teman-teman petugas, juga kerja sama yang baik dengan pemerintah kerajaan Saudi Arabia,” imbuhnya.