Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (
Skybridge Bojonggede merupakan fasilitas integrasi yang menghubungkan Stasiun KRL Bojonggede dengan Terminal Penumpang Tipe C Bojonggede.
Dirancang untuk memudahkan pergerakan penumpang antara kedua fasilitas transportasi ini. Skybridge ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di kawasan Bojonggede serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi pejalan kaki.
Dari hasil analisis BPTJ pada Bulan Februari 2024, Skybridge Bojonggede dapat membantu mengurangi kemacetan sebesar 3,3 Miliar per tahun, hal ini setara dengan penghijauan melalui 327 pohon sehingga dapat membantu menurunkan polusi CO2.
Keuntungan lain dengan adanya _skybridge Bojonggede dapat memberikan potensi PAD kepada pemerintah Kabupaten Bogor sebesar 3,5 Miliar per tahun.
Dalam rangka mengevaluasi pengoperasian skybridge Bojonggede, BPTJ melakukan pertemuan dengan unsur pemerintah daerah, PT. KCI dan PT. KAI pada Jum’at, (21/6) Hal penting yang menjadi perhatian adalah terkait keamanan, kebersihan, parkir, dan eskalator yang saat ini terkendala pengoperasiannya.
Skybridge yang telah diserahterimakan dari BPTJ Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor pada Desember 2023 ini sepakat untuk dibenahi bersama terutama eskalator.
BPTJ akan memperbaiki eskalator dan setelah itu pemerintah daerah akan secara kontinyu melakukan perawatan.
BPTJ berharap pemerintah daerah fokus pada perawatan bangunan termasuk di dalamnya escalator, hal ini sebagaimana yang tertera dalam perjanjian kerja sama antara BPTJ dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) bahwa perawatan menjadi kewajiban dari pemerintah daerah.
Escalator yang mengalami kerusakan sejak 3 minggu lalu berdampak pada mobilisasi pengguna skybridge. Hal ini dikarenakan beberapa komponen mengalami kerusakan pada joint rantai, oli penggerak eskalator dan bracket penahan rantai eskalator.