Planotab merupakan salah satu merek pil KB yang mudah ditemukan namun pembeliannya sebaiknya disertai resep dokter. Bagi yang baru ingin menggunakannya, penting mengetahui cara minum pil KB Planotab untuk pertama kali.
Dalam satu papan pil KB Planotab terdapat dua jenis tablet, yakni tablet hormon dan tablet plasebo. Tablet hormon berjumlah 21 dan mengandung hormon leonorgestrel (0,15 mg) serta ethinyl estradiol (0,03 mg). Sedangkan tablet plasebo hanya 7 butir dan tidak mengandung hormon.
Leonorgestrel dan ethinyl estradiol tergolong hormon turunan progesteron yang efektif mencegah kehamilan. Menurut Planned Parenthood, pil KB memiliki tingkat efektivitas hingga 99% jika dikonsumsi secara benar.
Cara Minum Pil KB Planotab untuk Pertama Kali
Pil KB bisa mulai dikonsumsi kapan pun Anda membutuhkannya, tapi tidak akan langsung bekerja efektif dalam mencegah kehamilan. Metode kontrasepsi ini perlu waktu beberapa hari untuk bekerja.
Khusus pil KB yang hanya mengandung hormon progestin seperti Planotab, waktu kerja yang dibutuhkan mencapai 48 jam atau 2 hari. Jadi, gunakan metode kontrasepsi lain, seperti kondom, jika Anda ingin melakukan hubungan badan dalam 48 jam pertama.
Sedangkan pil KB lain yang mengandung hormon kombinasi (estrogen dan progestin) butuh waktu 7 hari untuk bekerja. Jadi, disarankan untuk mengkonsumsinya di hari pertama periode menstruasi. Dengan begitu, Anda akan langsung terlindungi dari kehamilan setelah menstruasi selesai.
Adapun cara minum pil KB Planotab bisa dilakukan sesuai petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan. Cukup ikuti arah panah yang ada, mulai dari pil hormon hingga pil plasebo.
Untuk mendapatkan petunjuk penggunaan yang lebih efektif dan personal, disarankan berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Anda akan diberikan informasi lengkap mengenai cara minum hingga waktu konsumsi yang tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Perlu diingat bahwa pil KB hanya akan bekerja dengan efektif jika diminum setiap hari di jam yang sama. Jika Anda melupakan jadwal tersebut, kemungkinan terjadinya kehamilan akan meningkat.
Efek Samping Mengonsumsi Pil KB
Hormon dalam pil KB kemungkinan akan menyebabkan efek samping bagi sebagian orang. Berikut ini efek yang biasanya muncul:
-
Sakit kepala
-
Mual
-
Payudara nyeri
-
Perubahan siklus menstruasi, bisa lebih cepat, lambat, atau berhenti sama sekali
-
Muncul bercak, yakni keluarnya cairan warna cokelat saat menstruasi
Efek samping ini muncul sebagai bentuk adaptasi tubuh terhadap hormon pil KB. Biasanya tubuh akan terbiasa dalam 2-3 bulan.
Setelah itu, efek samping akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika dalam beberapa bulan efek tersebut tak kunjung hilang, maka sebaiknya konsultasi dengan dokter Anda.
Sebagai informasi tambahan, pil KB tidak berpengaruh pada berat badan, ya, Moms. Mengutip Planned Parenthood, kandungan hormon dalam pil KB tidak akan menyebabkan berat badan bertambah maupun berkurang. Hanya ada dua metode kontrasepsi yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada beberapa orang, yakni suntik KB dan KB implan.
Baca Juga: Cara Minum Pil KB Andalan, Pahami Aturan Konsumsinya